Rabu, 18 Mei 2011

Kurang Tidur, waspadai hipertensi!

Banyak hal yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah seseorang. Faktor keturunan, pola makan yang tidak sehat, serta kondisi lingkungan yang tidak kondusif dapat menyebabkan seseorang mengidap hipertensi.
Pekerjaan yang bertumpuk, jalanan yang macet, serta berbagai macam aktifitas lain membuat Anda mengurangi jam tidur setiap harinya. Padahal kurangnya jam tidur menjadi salah satu penyebab seseorang memiliki tekanan darah tinggi, wah!
Baru-baru ini sebuah studi di Universitas Chicago, Amerika Serikat mengatakan bahwa kurangnya jam tidur dapat meningkatkan resiko hipertensi. Bahkan di Britania, satu dari tiga orang yang mempunyai hipertensi berpotensi terkena stroke dan serangan jantung, seperti yang detikhot kutip dari telegraph, Selasa (9/6/2009).
Penelitian ini melibatkan 578 orang dewasa dengan kisaran umur 33 hingga 45 tahun. Para peneliti mengecek tekanan darah para objek studi tersebut. Para peneliti lalu memonitor pola tidur dengan menggunakan sensor yang ditaruh pada setiap pergelangan tangan objek studi agar mengetahui aktifitas dan istirahat mereka sebelum melakukan pengecekan tekanan darah kembali.
Dari penelitian terbukti, 1 persen dari objek studi tidur 8 jam per hari atau lebih. Sisanya, tidur dengan rata-rata 6 jam per hari. Hasilnya menyebutkan bahwa seseorang yang jam tidurnya kurang dari 6 jam per hari meningkatkan resiko mengidap hipertensi sebesar 37 persen.
Dr. Kristen Knutson dari Archives of Internal Medicine mengatakan, “Studi ini memberikan bukti bahwa adanya hubungan antara durasi dan kualitas tidur dengan tingkatan tekanan darah tinggi ditentukan dengan karakteristik pola tidur seseorang”
Pada dasarnya hipertensi jarang mempunyai gejala yang jelas, hanya saja jika di tes tekanan darahnya, hasilnya konsisten di atas 140 dan 90. Untuk menurunkan tekanan darah seseorang latihan fisik dan diet garam terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar