Akar wangi (Vetiveria zizanioides, syn. Andropogon zizanoides) masih sekeluarga dengan padi dan serai. Ciri khas tanaman ini ditunjukan dengan daun tunggalnya yang mirip padi atau serai, tingginya yang dapat mencapai 1 meter lebih. Dalam pengobatan, bagian yang dimanfaatkan adalah akar dan minyak atsiri yang dikandung di dalamnya.
Kandungan:
- Minyak atsiri
- hars
- dan zat pahit.
Khasiat:
Secara tradisional akar wangi digunakan sebagai obat bau mulut (kumur) dan obat luar untuk rematik.
Herbal: ciplukan
Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar. Ciplukan tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter dpl. Ciri khas dari tumbuhan ini bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Ciplukan digunakan sebagai obat trasional untuk berbagai macam penyakit
.
Kandungan:- Chlorogenik acid
- asam sitrun dan fisalin
- flavonoid
- saponin
- polifenol
Khasiat:
Secara tradisional, ciplukan dipercaya dapat mengobati beberapa penyakit, antara lain:
- menyembuhkan diabetes
- menyembuhkan borok
- batuk
- bisul
- kencing manis
- pembengkakan prostat
- menyembuhkan sakit paru-paru
- menyembuhkan epilepsi
Herbal: Kacang Hijau
Jamak diketahui, kacang hijau (Phaseolus aureus) banyak dijadikan makanan olahan karena kandungan proteinnya yang relatif tinggi. Mengkonsumsi kacang hijau secara rutin baik bagi kesehatan. Meskipun kadar lemak rendah bagi yang kolesterolnya tinggi disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi segala produk olahan kacang hijau. Alasannya, produk olahan kacang hijau sudah bercampur dengan zat lain.
Khasiat:
Kacang hijau dipercaya mengobati beberapa gejala dan penyakit, antara lain:
- mengobati urat betis yang menonjol pasca melahirkan
- mencegah sembelit
Herbal: Teki
Teki (Kyllinga brevifolia) selama ini lebih dikenal sebagai gulma. Tanaman yang tumbuh liar ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Pengobatan tradisional menggunakan teki untuk meredakan demam.
Bakung (Liliaceae) terdiri dari berbagai jenis. Ada kurang lebih 100 jenis bakung. Masing-masing jenis dibedakan menurut warna, corak, dan kecenderungan habitat. Ada kurang lebih 100 jenis bakung. Bagi kesehatan, bakung menjadi salah satu sumber obat alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar